Langkah I:
- Sediakan buku untuk menulis pengeluaran harian (buku harian)
- Buat Softcopy di Program Excel untuk menulis ulang dari apa yang tertulis dari buku harian
- Buat 5 kolom: Tanggal, Item, Debit, Kredit, Saldo
- Buat beberapa Pos pengeluaran, contohnya:
- Pengeluaran Rutin A, ex: Zakat, Uang Saku, Transportasi
- Pengeluaran Rutin B, ex: Listrik, Air, Koran
- Belanja: dibagi menjadi 2 yaitu Belanja Bulanan dan belanja harian
- Lain-lain
- Tabungan
- Nah dari 5 Pos pengeluaran tersebut, cantumkan di masing-masing Pos berapa kira-kira biaya yang dibutuhkan di kolom Debit, nah kebutuhan yang dikeluarkan di kolom Kredit. Kalau bisa di masing-masing Pos cantumkan berapa Prosentasenya, sehingga ditotalkan menjadi 100% dari pendapatan yang qta peroleh. Hal ini tentunya disesuaikan dengan berapa pendapatan rutin yang diperoleh, bukan?
- Di akhir bulan, kita bisa tau di Pos mana pengeluaran itu besar, dan apakah masih tergolong wajar atau tidak.
- Dalam artian, besar pengeluaran di bulan ini bisa dikategorikan wajar dengan hal yang bukan sifatnya rutin loh yaa..misal di Pos Lain-lain yang besar, ternyata apa yang dikeluarkan adalah untuk membeli PC atau Lemari (hal itu bukan termasuk rutin bukan)
- Nah kalo ternyata besar pengeluaran daripada pemasukan di bulan ini adalah yang bersifat rutin, itu juga ada 2 hal, apakah memang pengeluaran bulanannya senilai itu, atau qta agak boros.
- Jika agak boros, maka qta bisa rem kebutuhan di bulan mendatang tetapi jika memang kebutuhannya senilai itu terus menerus, mungkin % nya kekecilan. Hal itu yang perlu qta perbaiki.
- Tetapi 1 hal yang perlu diingat adalah seberapapun pendapatan yang kita peroleh jangan lupa untuk Menabung
Salam,
17 komentar:
Berguna banget nih sharingnya, makasi yaaa....
hehehehehe, mirip!! ya garis besarnya keik gitu deh.
2 Vera:
Moga-moga gak ribet and stress lagi ya Jeng..mudah kok..:)
2 Mbak Prima:
Ternyata mirip ya mbak..hehehe
pengen nyoba mbak....tapi gimana caranya untuk aku yang punya 2 pengeluaran rumah tangga?? suamiku ga di jogja, jadi kami punya 2 "post"! aku sering bingung mbak! tekor....
2 Novy:
Untuk yang punya 2 Post, bisa digunakan juga, artinya pembagiannya bisa disesuikan dengan % nya..dulu juga aku pernah ngalamin pisah kota kok mbak :)
Thx ya sharingnya, secara aku ini boros gak karuan... he he
2 Mbak Evie:
Seeppp...sama2 mbak, Wie juga masih belajar kok...:)
dwiiii,
itu rambut yang kapaaan????
pangling deeehhhh....
hehehhee
2 mia:
hiyahhh...komen rambut gw malah hahahaha...itu foto tahun lalu di Yogya, Melia Purosani, waktu gw meeting..(narsis, dimana2 pasti foto dulu dahhh)...:))
kalo aku sih ribet kalo dicatet2..prinsipku sih jangan berlebihan aja dan jgn lupa menabung...
2 Indah:
Pada prinsipnya apa pun metodenya asal itu membuat qta bisa mengatur uang gak masalah (qta di rumah kan sebagai Manager Anggaran bukan?) hehehe...
Bermanfaat sekali nih, apalagi buat ibu rumah tangga kayak saya. Thanks ya...
2 Irma-Mama Vian:
Sama2, semoga bermanfaat..:)
wah...lagi berbisnis online ria ya..apa gak tekor tuh.... salam kenal ya...
2 Rosa:
Salam kenal kembali, mmm..sepertinya bahasannya bukan ke arah bisnis online ya, tetapi bagaimana cara mengatur anggaran rumah tangga, Hayooo...:)
wah rajin bener bikin pembukuannya.
Klo aku nih, bikin kayak gitu waktu awal2 nikah dulu, sekarang dah mualeees banget..he..he
2 Mbak Nunik:
Hehe..repot di awal siy ya mbak, selanjutnya tinggal input ajah..or udh muales nginput niy? hihihi
Posting Komentar